Hiranyakasipu adalah raja raksasa negara Alengka pertama.
Bertahun-tahun ia bertapa di dasar samudra untuk mendapatkan kesaktian yang
luar biasa; tidak terkalahkan oleh manusia dan makhluk lainnya di Tribuana
(jagad Mayapada, Masdyapada dan Arcapada). Karena ketekunan dan kesungguhannya
bertapa, Dewata mengabulkan permohonannya.
Prabu Hiranyakasipu kemudian
menyerang negara Banapura. Prabu Nasa dapat ditaklukkan dan Dewi Nariti, putri
Prabu Nasa diambil sebagai istrinya. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh
seorang putra dan dua orang putri, masing-masing bernama; Banjaranjali, Dewi
Kasipi dan Dewi Kistapi. Ketiga putranya ini kelak menjadi menantu Sanghyang
Brahma. Banjaranjali menikah dengan Dewi Bremani. Dewi Kasipi dengan Bathara
Brahmanatiyasa dan Dewi Kistapi dengan Bathara Brahmanayana.
Prabu Hiranyakasipu kemudian bersekutu dengan Prabu Hiranyawreka, raja negara Kasi untuk menyerang negara Medanggili dan menaklukkan Maharaja Sunda (penjelmaan Sanghyang Brahma). Dalam peperangan tersebut Prabu Hiranyakasipu dan Prabu Hiranyawreka akhirnya dapat dibinasakan oleh Maharaja Suman (pemjelmaan Sanghyang Wisnu) raja negara Medangpura, yang berubah wuiud menjadi Narasinga (orang berkepala harimau).
No comments:
Post a Comment